SELAMAT DATANG DI BLOGNYA HERBAL TEMPAT BERBAGI INFORMASI SEPUTAR MANFAAT DAN KHASIAT TANAMAN HERBAL DISEKITAR KITA

Rabu, 23 Maret 2022

9 Jenis Tanaman Obat Lengkap Beserta Ragam Khasiatnya

Tanaman Obat Keluarga atau yang lebih familiar kita sebut TOGA adalah tanaman yang ditanam di pekarangan rumah dan bisa dimanfaatkan sebagai obat. Ribuan tahun yang lalu, telah ditemukan berbagai jenis tanaman yang digunakan sebagai bahan dalam meramu obat tradisional.

Jika pengobatan sudah kita lakukan namun tidak berhasil, cobalah penyembuhan dengan pengobatan herbal dari tumbuh-tumbuhan yang ada di sekitar kita. Meski tahap penyembuhannya memerlukan kesabaran, namun khasiatnya sudah terbukti. Nah, kini kita tidak perlu repot lagi jika ingin mencari obat untuk mengobati sakit, apalagi jika itu hanya luka ringan.

Mari kita kenali tanaman obat ini agar kita tidak menyia-nyiakan manfaatnya. Berikut 9 jenis tanaman obat lengkap beserta gambar, khasiat, kandungan, dan cara meramunya:

1. Adam Hawa (Tradescantia spathacea)

Tanaman obat Adam Hawa atau dijuluki pula dengan nama nanas kerang. Tanaman ini memiliki daun yang tumbuh berpusar (roset) di permukaan tanah (mirip tanaman nanas, hanya saja yang ini tidak berbuah.

Khasiat: Menyembuhkan rematik, pendarahan, penyakit bronkhitis, batuk darah, disentri, sembelit, anemia, luka-luka, dan bengkak.

Kandungan: Carboxyrnethykellulose, dimethylsuffoxide, acetylaminotfluorene, dimethylsuffoxide, aqueous crude extract, zat 2-AAF dan banyak lagi senyawa lainnya yang bermanfaat untuk tubuh.

Cara membuat ramuan tanaman Adam Hawa:

  • Untuk luka luar: Tumbuklah daun adam hawa hingga halus kemudian oleskan pada bagian tubuh yang terdapat luka memar. Sifat antiinflamasi yang terdapat di dalamnya mampu mempercepat penyembuhan luka memar.
  • Rebus daun adam hawa yang telah dibersihkan dalam air bersih. Lalu minum air hasil rebusan tadi secara rutin hingga sembuh total.
2. Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe.)

Temu putih merupakan salah satu tumbuhan terna yang memiliki rimpang bulat dan beraroma khas.

Kandungan: Kurkumin, minyak atsiri, prokurkumenol, dll.

Khasiat: Mengobati penyakit kudis, perut kembung, obat penguat sesudah nifas, radang kulit, dll.


3. Anting-anting (Acalypha australis L.)

Tanaman anting-anting telah sejak lama diketahui mampu mengatasi beberapa macam penyakit. Ciri khas dari tanaman ini adalah letak daunnya yang berseling, tepi bergerigi, dan berbentuk lonjong sampai lanset.

Khasiat: Mengobati dermatitis, eksim, luka koreng, disentri amoeba, diare, batuk, mimisan atau berak berdarah, dan luka luar.

Kandungan: Zat Astringen, asam Karbonat, tanin. kaempfelol.

Cara membuat ramuan tanaman obat Anting-anting: Cuci bersih daun anting-anting sebanyak 20-30 gram. Rebus dalam 4 gelas air. Biarkan hingga tersisa setengahnya. Saring lalu minum airnya secara rutin. Jika pada luka luar, daunnya ditumbuk halus lalu dioleskan pada area yang dikehendaki.

4. Antanan Besar / Whorled Pennywort (Hydrocotyle verticillata)

Antanan besar atau dikenal juga dengan nama pegagan adalah tanaman yang banyak tubuh di daerah yang lembab atau basah seperti di pinggi sawah ataupun di sela-sela batu. Ciri khas pegagan adalah daunnya berbentuk bundar mirip mangkok. Kadang dikonsumsi sebagai lalapan.

Khasiat: Hepatitis, campak, amandel (Tonsilis), demam, bronkhitis, sakit tenggorokan, mata merah, keracunan, wasir, cacingan, batuk darah, lepra, mimisan, ayan, dll.

Kandungan: Gilikosida triterpenoida, Glikosida saponin, hidrocotylin, isothankuniside, madasiatic acid, kalium, thankuniside, carotenoid, centellose, meso inopsitod, dll.

Cara membuat ramuan tanaman obat Antanan Besar: 

Siapkan 1 genggam daun pegangan, setengah genggam daun jintan hitam, 5 batang tapak liman, 1 sendok makan madu, dan 200 ml air putih (2 gelas).

Rebus semua bahan (kecuali madu) dalam panci berisi air 200 ml. Saring dan campurkan dengan madu. Minum saat pagi dan sore hari secara teratur.

Bisa juga dihaluskan kemdian dicampur dengan bedak dingin dan diaplikasikan pada wajah sebagai masker.

5. Anyang-anyang (Elaeocarpus grandiflora)

Anyang-anyang / Ki Sambit / Raja Sor / Kemaitan adalah tanaman yang memiliki segudang khasiat dalam menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tanaman ini menghasilkan bunga berwarna putih / merah dan berambut sehingga sering pula dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan.

Khasiat: Peluruh kencing (deuritik), kencing nanah, demam, cacingan, radang atau infeksi kandung kemih, dll.

Kandungan: saponin, elaeokarpid, zat samak, minyak atsiri, dll.

Cara membuat ramuan tanaman obat Anyang-anyang: 

Daun anyang-anyang sebanyak 4 gram direbus bersama dengan tanaman obat lainnya seperti temulawak, daun sembung, dan meniran dalam 1 gelas air. Minumlah airnya dua kali sehari secara teratur selama 2 minggu.

6. Bandotan (Ageratum conyzoides L.)

Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan tanaman yang satu ini. Memiliki bunga berwarna putih-ungu dengan bulu-bulu halus berukuran kecil. Bandotan banyak ditemukan tumbuh liar di pinggir jalan dan biasanya dianggap sebagai gulma padahal bandotan mengandung senyawa yang berfungsi mengobati beberapa macam penayakit.

Tanaman bandotan memiliki banyak sebutan lain seperti dus-bedusan (Madura), babadotan (Sunda), rumput balam (Pontianak), dan wedusan (Jawa).

Khasiat: Mengobati luka, demam, obat tetes mata, sakit perut, bengkak, patah tulang, dll.

Kandungan: alkaloid, kumarin, minyak esensial, sitosterol, dsb.

Cara membuat ramuan tanaman obat Bandotan:

Cuci bersih daun bandotan, haluskan lalu oleskan pada area yang terluka. Untuk penyakit dalam, daunnya direbus dan air rebusan tersebut bisa diminum.

7. Bawang Sabrang (Eleutherine bulbosa)

Bawang sabrang dikenal pula dengan nama bawang dayak. Tanaman ini menghasilkan umbi yang banyak digunakan sebagai bahan pengobatan. Ciri khas dari tanaman ini adalah umbinya tidak berbau, berwarna merah, dan berbentuk bulat telur.

Kandungan: flavonoida, polifenol

Khasiat: Meluruhkan haid, membersihkan darah, mengobati kanker payudara, muntah, hipertensi, luka luar, bisul, sembelit, disentri, dll.

Cara membuat ramuan tanaman obat bawang sebrang:

Umbi bawang sabrang bisa direbus bersama dengan tanaman herbal lainnya seperti kencur atau temugiring. Selain itu, umbinya juga bisa dibakar untuk diambil sarinya.

8. Beluntas (Pluchea indica)

Beluntas banyak ditanam untuk dijadikan sebagai tanaman pagar, bahkan seringkali tumbuh liar di pekarangan rumah. Daunnya mirip telur sunsang dengan tepi yang bergerigi. Beluntas terkenal karena khasiatnya sebagai tanaman obat.

Kandungan: Alkaloid, tannin, kalsium, flafonoida, natrium, minyak atsiri, magnesium, dan fosfor.

Khasiat: Meningkatkan nafsu makan, menghilangkan bau mulut dan bau badan, membantu melancarkan pencernaan, nyeri tulang, meluruhkan keringat, keputihan, meredakan demam, sakit pinggang, dan peluruh keringat.

Cara membuat ramuan tanaman obat beluntas:

Siapkan 20 lembar daun beluntas segar yang masih muda dan akar tapak liman. Rebus dalam air 3 gelas, tunggu hingga tersisa 1 gelas. Minum airnya sehari sekali sebanyak 1/4 gelas.

9. Biduri (Calotropis gigantea)

Biduri merupakan tanaman perdu yang menghasilkan bunga berwarna ungu atau putih. Widuri terkenal sebagai tanaman herba dengan berbagai manfaat luar biasa bagi tubuh.

Kandungan: kalotoksin, kalaktin, saponin, sapogenin, flavonoida, polifenol, tanin, kalsium oksalat, dll.

Khasiat: Obat batuk, encok, sesak nafas, kusta, tertusuk duri, sakit gigi, campak, sariawan, kudis, sakit telinga, gatal-gatal, dll.

Cara membuat ramuan obat biduri:

Bagian yang paling banyak dimanfaatkan adalah getahnya, getah biduri bisa langsung diteteskan pada area yang sakit seperti pada gigi yang sedang sakit atau area yang tertusuk duri. Daunnya juga bisa direbus atau dicampurkan minyak kelapa lalu diaplikasikan pada area yang sedang sakit.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar