SELAMAT DATANG DI BLOGNYA HERBAL TEMPAT BERBAGI INFORMASI SEPUTAR MANFAAT DAN KHASIAT TANAMAN HERBAL DISEKITAR KITA

Sabtu, 22 Desember 2018

Ragam Manfaat Kayu Secang Untuk Berbagai Keluhan Penyakit

Kayu secang merupakan salah satu herbal yang banyak dikenal di kawasan Jawa Tengah, terutama di Jogja. Oleh masyarakat setempat secang dimanfaatkan untuk membuat sejenis minuman segar berwarna merah.
Sesuai dengan warna alami yang dihasilkan oleh kayu secang tersebut. Rupanya, dibalik warna cantik yang dihasilkannya, ada manfaat secang yang cukup kaya untuk kesehatan kita.




TRADISI DI BALIK KAYU SECANG

Secang memang banyak ditemukan di Jawa dan Sumatera, karena memang ini adalah tanaman endemik kawasan tersebut. Tradisi mengonsumsi wedang secang sudah ratusan tahun di kenal di Indonesia. Tidak hanya di Jawa juga diberbagai kawasan di Indonesia, juga Malaysia.
Selain di Indonesia dan Malaysia, secang juga ditemukan di India. Oleh masyarakat setempat tanaman ini diberi nama pathimugham atau sappan wood. Kayu Sappan ini sudah dikenal dalam pengobatan ayurveda sejak abad 17.
Khasiat secang sudah dikenal di beberapa kawasan di Asia Tenggara, seperti Thailand dan Filipina juga dikenal Dalam skala terbatas khasiat secang juga sudah dikenal dalam budaya pengobatan di Cina.

Bagi masyarakat sekitar, manfaat secang yang utama memang sebagai pewarna alami. warna merah kejinggaan yang khas dari hasil perendaman kayu secang banyak dimanfaatkan untuk mewarnai produk tekstil dan perabot lain secara tradisional. Hal ini masih dipertahankan secara terbatas di kalangan masyarakat lokal.
Karena bersifat alami, air secang ini juga kemudian dijadikan wedang atau minuman. Ditambahkan sejumlah herbal lain dan diberi madu atau gula jawa. Minuman ini banyak disajikan secara tradisional baik dalam keadaan panas maupun dingin.
Rupanya, selain menyegarkan minuman secang ini juga kaya akan khasiat. Kandungan unsur anti oksidan di dalam secang cukup bervariasi. Ini menjadikan khasiat secang juga semakin lengkap. Dan apa saja manfaat secang inilah yang akan menjadi topik kita kali ini.
BAGAIMANA KAYU SECANG DIOLAH?
Kayu secang diperoleh dengan mengupas kulit luar dari batang pohon secang. Tak sulit menemukan pohon secang karena ciri tanaman cukup mudah dikenali. Tanaman Secang termasuk jenis tanaman tinggi, dengan daun kecil-kecil dan buah yang sedikit mirip dengan pete cina. Biasanya buah ini juga dikeringkan hingga cokelat untuk digunakan bersamaan dengan kayu secang.

Proses pengupasan batang secang sendiri dilakukan sampai ditemukan lapisan berwarna merah jingga tua pada daging batang. Bagian inilah yang diambil, biasanya dengan diparut lebar-lebar memanjang atau diambil dalam batangan untuk dipotong kecil-kecil.
Setelah itu bagian batang merah ini dijemur di bawah sinar matahari sampai kering supaya awet. Setelah kering baru ddimanfaatkan sebagai bahan minuman. Biasanya kayu secang kering ini direbus dengan air bersama beberapa herbal lain untuk menambah rasa.

APA SAJA KANDUNGAN KAYU SECANG?

Salah satu rahasia utama dari khasiat secang adalah kandungan fitokimia di dalamnya yang relatif lengkap. setiap komponen fitokimia dalam secang memberi manfaat yang baik untuk tubuh kita.
Ketika disajikan dalam hidangan wedang tentu saja manfaat secang ini semakin kuat. Ini karena dalam wedang secang sudah berbaur dengan aneka herbal lain seperti jahe, cengkeh, adas manis, kapulaga, sereh, salam dan lain sebagainya. Lalu apa saja sebenarnya kandungan penting dari secang?

  • BRAZILLIAN

Brazilian adalah elemen pembawa warna merah jingga pada secang. Secara modern brazilian dimanfaatkan dalam bentuk ekstraksi untuk pewarna makanan. Elemen anti oksidan ini dikenal bermanfaat untuk membantu kinerja imun. Juga baik untuk mekanisme metabolisme glukosa dalam tubuh.

  • QUERCETIN

Dikatakan bahwa quercetin dalam kayu secang 3 kali lebih banyak dari quercetin pada blueberry. Ini memberi alasan kuat dibalik manfaat secang yang baik untuk tubuh kita. Secara umum quercetin mudah ditemukan pada material nabati yang mengandung warna. Quercetin memiliki sifat mengikat pigmen warna.
  • SAPONIN

Karena tanaman secang merupakan jenis tanaman kacang-kacangan tinggi, secang juga mengandung saponin  sebagaimana ditemukan dalam sejumlah jenis kacang-kacangan lain seperti almond dan kenari. Saponin diketahui memberi rasa getir samar pada makanan, tetapi juga kaya akan khasiat. Cara mudah untuk mengenali keberadaan saponin konon dengan cara mencampur bahan dengan air secara diaduk keras. Busa yang dihasilkan dari cairan merupakan tanda keberadaan saponin.

  • MINYAK ATSIRI

Minyak atsiri adalah minyak nabati alami yang diketahui sangat kaya manfaat. Banyak jenis produk nabati yang mengandung minyak atsiri ini. Minyak atsiri umumnya bekerja sebagai pembawa aroma menyegarkan. Tetapi secara medis ditemukan pula khasiat minyak atsiri seperti sebagai antiseptik alami.

  • TANNIN

Ada kesamaan unsur yang kuat antara tannin dan polifenol. Beberapa unsur kimianya memiliki keserupaan, hanya tannin memberi rasa lekat khas yang dapat Anda rasakan ketika meminum air secang yang pekat. Tannin juga dapat ditemukan pada setiap jenis bahan herbal teh lain. Tannin berlebihan dapat menyebabkan sembelit ringan, tetapi tannin sendiri justru sangat kaya manfaat.

  • ASAM FENOLAT

Sebagaimana dijelaskan tannin sebenarnya serupa dengan polifenol. Tetapi ada banyak jenis polifenol lain dalam kayu secang, termasuk asam fenolik. Komponen ini dikenal banyak kita jumpai pada jenis tanaman beraroma, biji-bijian dan jenis berry-berryan.

  • FLAVONOID

Salah satu komponen utama dari flavonoid ini memiliki sejumlah khasiat bagi tubuh. Dan beruntung sekali rupanya kayu secang mengandung setidaknya 50 jenis flavonoid dengan kadar yang tinggi. Tidak heran, bila kita dapat menikmati sederet manfaat secang untuk tubuh kita
APA SAJA MANFAAT SECANG?
Dengan begitu banyak kandungan fitokimia dalam kayu secang, tentu akan mempengaruhi tingkat khasiat secang untuk kesehatan. Ada beberapa manfaat secang yang sudah terbukti secara empiris dan diakui secara medis. Adapun beberapa manfaat secang tersebut antara lain adalah sebagai berikut.

  • SUMBER ANTIOKSIDAN DAN ANTI KANKER

Sebagaimana dijelaskan di atas, bahwa secang kaya akan sejumlah macam fitokimia yang bekerja sebagai anti oksidan. Ini membantu melawan serbuan unsur radikal bebas yang dapat memicu sejumlah penyakit.
Ini bekerja mengatasi dan mencegah kerusakan sel akibat efek oksidasi oleh radikal bebas. Sel-sel yang rusak akan distimulasi untuk beregenerasi dengan lebih baik, sedang sel-sel yang sehat akan dilindungi dari efek kerusakan. Kerusakan sel akibat oksidasi ini menjadi cikal bakal banyak penyakit degeneratif macam diabetes, asam urat dan kardiovaskular.
Selain itu, sejumlah unsur fitokimia tersebut memiliki kemampuan sebagai anti karsinogenik yang akan bekerja melindungi sel-sel tubuh untuk mengalami kerusakan permanen akibat paparan unsur radikal bebas yang berlebihan. Juga memiliki unsur anti mutagenik yang akan menghentikan kerusakan sel sebelum berkembang dan bermutasi menjadi sel abnormal seperti tumor dan kanker.

  • SEBAGAI ANTI MIKROBAKTERIAL

Manfaat secang lain adalah kemampuannya sebagai anti bakteri. Dalam secang terkandung tannin, saponin dan minyak atsiri yang sudah terbukti memiliki kemampuan anti septik dan anti bakteri. Beberapa bahkan cukup efektif mengatasi sejumlah unsur bakteri mematikan seperti streptococcus dan strapilococcus.
Khasiat secang ini dapat dimanfaatkan untuk membantu terapi infeksi kulit termasuk jerawat. Juga membantu mengatasi infeksi dalam tubuh, seperti infeksi pada pencernaan dan tenggorokan.

  • SEBAGAI ANTIPIRETIK DAN ASTRINGENT

Dalam secang terkandung sejumlah komponen fitokimia semacam tannin dan flavonoid yang terbukti efektif membantu menurunkan suhu tubuh yang naik dan membantu memberi efek dingin pada luka.
Manfaat secang ini baik untuk digunakan sebagai terapi luka. Karena luka yang meradang akan dengan mudah terasa lebih nyaman setelah dikompres dengan unsur yang mengandung efek astringent. Luka yang memerah dan membengkak juga akan terasa lebih ringan dan tidak lagi teralu nyeri.

  • MEREDAKAN PEGAL-PEGAL

Dalam sejumlah info lain dijelaskan adanya kandungan vitamin B yang relatif tinggi dari kayu secang.  Dengan perpaduan antara vitamin B dan sejumlah komponen fitokimia inilah kemudian berkembang satu manfaat secang lain, yakni membantu meredakan keluhan pegal-pegal. Komponen antioksidan yang berperan besar membantu mengatasi rasa pegal dan lelah adalah flavonoid dan asam fenolat.
Mengonsumsi minuman secang di hari yang lelah akan membantu kita merasa lebih segar di esok harinya. Rasa pegal di hari sebelumnya dapat hilang dan Anda dapat dengan leluasa beraktivitas kembali.

  • MEMILIKI EFEK ANTI INFLAMASI

Selain memiliki efek anti bakterial dan anti piretik, terbukti pula bahwa sappan wood ini juga memiliki efek anti inflamasi. Komponen fitokimia yang tersimpan dalam secang seperti tannin, quercetin dan saponin dapat bekerja membantu meredakan peradangan.
Dalam beberapa pandangan tradisional, terapi dengan wedang secang akan membantu mengatasi sariawan dan radang tenggorokan. Membantu mengatasi terjadinya diare ringan dan efektif untuk membantu pengobatan pasien flu.

  • BAIK UNTUK LAMBUNG

Dalam teknik pengobatan ayurveda, secang atau pathimugham dianggap juga efektif untuk mengobati keluhan pada lambung. Termasuk diantaranya  keluhan gasthritis, acid reflux dan infeksi karena infeksi bakteri pencernaan Helicobacter pylori.
Secang memiliki kemampuan untuk membantu mengendalikan produksi asam lambung berlebih. Dan membantu proses relaksasi otot pada area eksofagus sehingga rasa begah dapat dikendalikan. Secang yang diolah bersama rempah dan herbal lain dapat pula membantu meredakan rasa kembung.

  • MENGANDUNG AGEN ANTI ALERGI

Brazilian, flavonoid dan unsur tannin dalam secang menjadi alasan bagaimana manfaat secang ini muncul. Manfaat secang untuk membantu meredakan keluhan infeksi. Mengonsumsi secang akan mengendalikan efek alergi dan mengurangi intensitas gangguan.
Ketiga komponen kimia organik ini terbukti memiliki efek positif dalam meregulasi sistem imunitas tubuh. Membantu meningkatkan daya tahan tubuh dan mengendalikan fungsi-fungsi imunitas yang bekerja berlebihan. dalam jangka pendek, manfaat secang akan bekerja meredakan gejala, sedang dalam jangka panjang, manfaat secang akan bekerja mengatasi alergi dan menghentikan gejala muncul.

  • MENCEGAH KEJANG (STEP)

Dalam sappan wood terkandung komponen Brazilian dan saponin. Perpaduan keduanya rupanya bekerja memberi manfaat lebih bagi tubuh, salah satunya untuk mereka yang menderita ayan atau epilepsi. Manfaat secang akan membantu mencegah seorang dengan epilepsi untuk mengalami masalah kejang.
Khasiat secang ini diperoleh dari kedua kandungan kayu secang ini yang rupanya mengandung agen anti convulsant atau anti kejang. Khasiat secang ini juga efektif diberikan untuk anak-anak yang kerap mengalami step, hanya saja sebaiknya diberikan hanya pada anak usia 3 tahun ke atas.

  • MENGENDALIKAN KADAR GULA DARAH

Brazilian adalah pewarna alami yang membawa unsur warna merah jingga pada kayu secang. Dari brazilian ini muncul manfaat secang untuk mencegah terjadinya kasus diabetes. Dalam brazilian terdapat kemampuan untuk menstimulasi fungsi metabolisme glukosa. Semakin baik sistem metabolisme glukosa dalam dioptimalkan, semakin baik tubuh dapat mengontrol kadar gula darah.
Kinerja brazilian ini berpadu dengan komponen anti oksidan yang lain. Hasilnya, selain adanya manfaat secang untuk metabolisme glukosa, secang juga baik untuk mengoptimalkan kerja pankreas dan produksi insulin. Juga baik untuk meregulasi sensitivitas sel terhadap sinyal insulin.

  • BAIK UNTUK KARDIOVASKULAR

Seluruh komponen anti oksidan yang terkandung dalam kayu secang memberi manfaat untuk sistem sirkulasi darah, menjaga stabilitas tekanan darah, merawat kesehatan pembuluh darah dan sel jantung.
Mengonsumsi secang dapat mencegah terjadinya penyumbatan pembuluh darah, baik karena efek pengentalan darah maupun karena efek pengendapan kolesterol. Ini karena beberapa komponen dari secang juga berkhasiat sebagai anti kolesterol.
Untuk memiliki jantung yang sehat tidak hanya melulu soal kesehatan fungsi jantung. Tetapi juga seluruh sistem yang berkaitan dengan kerja jantung, termasuk di antaranya pembuluh darah dan dan sistem aliran darah itu sendiri.
Mengonsumsi minuman yang terbuat dari rebusan kayu secang boleh jadi adalah bagian dari budaya lokal yang perlu dilestarikan. Dan manfaat secang dibalik hangatnya minuman tersebut tentu menjadi fakta yang perlu menjadi perhatian. Tidak ada salahnya kan, menikmati kehangatan minuman peninggalan leluhur sembari mereguk khasiat secang di dalamnya?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar