SELAMAT DATANG DI BLOGNYA HERBAL TEMPAT BERBAGI INFORMASI SEPUTAR MANFAAT DAN KHASIAT TANAMAN HERBAL DISEKITAR KITA

Senin, 25 Juni 2018

Daun Afrika Selatan, Si Ajaib yang Belum Diketahui Banyak Orang

Bagi kebanyakan kita nama Daun Afrika Selatan tentu agak asing. Di Indonesia Daun Afrika Selatan (South Africa Leaf) memang belum terlalu memasyarakat. Hanya golongan tertentu saja yang sudah sangat familiar dengan tanaman ini.
Penamaan Daun Afrika Selatan sendiri juga tidak jelas, mengapa dinamakan demikian dan siapa yang menamakannya. Nama latin Daun Afrika Selatan juga masih belum ditemukan. Belum ada literature atau Jurnal Akademik yang menulis tentang tumbuhan ini.
Di Cina Daun Afrika Selatan ternyata sudah sejak dulu dikenal oleh masyarakat sebagai tanaman obat yang sangat mujarab. Mereka menyebutnya Nan Fei Shu. Di sebagian daratan Cina ada yang menyebut Nan Hui Ye.  Konon tanaman ini dahulu digunakan oleh kalangan petinggi di lingkungan kekaisaran Cina sebagai obat untuk berbagai penyakit. Sehingga para petinggi pada masa kekaisaran Cina banyak yang menanam Nan Fei Shu di halaman belakang rumah.

Di Asia Tenggara sendiri, terutama di Malaysia dan Singapura, Daun Afrika Selatan sudah banyak sekali digunakan. Sebagian masyarakat Malaysia menyebutnya dengan  “Daun Kupu kupu” (butterfly leave) Kegunaan yang paling menonjol adalah untuk pengobatan diabetes, hipertensi, mengurangi kolesterol jahat, asam urat, pengerasan hati bahkan kanker hati dan pembuangan racun dari tubuh (detoksifikasi). Tetapi sebenarnya masih banyak kegunaan Daun Afrika Selatan ini misalnya untuk  raumatik, susah tidur, kesemutan, demam, pusing kepala, menghilangkan flek flek hitam silinder, infeksi kerongkongan, menghilangkan dahak, melancarkan buang airseni, menguatkan fungsi lambung, batuk, menguatkan fungsi paru-paru dan masih ada beberapa lagi.
Satu catatan yang harus diketahui, bahwa sampai sekarang belum ditemukan laporan dari penelitian akademis tentang Daun Afrika selatan ini. Semua keterangan tentang khasiat Daun Afrika Selatan tersebut hanya berdasarkan kesaksian dan pengalaman. Selain itu beberapa tulisan mengatakan, bahwa konsumsi Daun Afrika Selatan tidak dianjurkan untuk wanita yang sedang hamil dan selama mengalami menstruasi. Apa alasannya sangat kurang jelas.
Walau demikian, kehadiran Daun Afrika Selatan di Indonesia ditanggapi sangat positiv oleh banyak pecinca herbal. Bahkan beberapa ahli herbal berpendapat, tanaman ini bisa membuka lembaran baru untuk kemajuan dunia herbal kita. Informasi dari pengguna yang masuk pada kami mungkin bisa membenarkan harapan/pendapat tadi. Yang jelas, terutama untuk pederita diabetes, banyak sekali yang cocok dengan herbal ini.
Seperti kita ketahui, sampai saat ini sangat banyak tanaman obat yang biasa dikonsumsi penderita diabetes untuk menurunkan kadar glukosa darah. Kita sebut saja mulai dari sambiloto, brotowali, biji gambas, kunyit putih, mahoni, biji lamtoro, mahkota dewa, sarang semut, daun sukun dan seterusnya. Mungkin tidaklah cukup satu halaman bila semuanya kita sebutkan di sini. Namun penderita diabetes juga mengetahui, bahwa efektifitas herbal-herbal tersebut juga sangat  bervariasi. Setidaknya kecocokan terhadap penderita/pemakai sangat berbeda-beda, yang secara umum cukup rendah. Artinya ada yang betul-betuk cocok dengan biji buah apokat sehingga kadar glukosanya bisa terkontrol dengan baik. Tetapi untuk penderita lainnya,”herbal yang sama” kurang bermanfaat atau bahkan dirasanan tidak membantu sama sekali. Itulah mungkin apa yang diharapkan oleh ahli herbal, bahwa tanaman ini bisa membuka lembaran baru. Karena tingkat kecocokan Daun Afrika Selatan “khususnya untuk diabetes” sangat tinggi.
Tidak sedikit  para pengguna yang menyampaikan kepada kami, bahwa setelah menkonsumsi Daun Afrika Selatan sakit kepala yang selalu datang hampir setiap hari, secara tidak disadari  menjadi tidak muncul lagi. Sehigga yang dahulu mereka selalu menyediakan obat sakit kepala disakunya, sekarang tidak perlu lagi. Sepertinya Daun Afrika Selatan memang mempuyai beberapa khasiat yang belum kita ketahui.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar