SELAMAT DATANG DI BLOGNYA HERBAL TEMPAT BERBAGI INFORMASI SEPUTAR MANFAAT DAN KHASIAT TANAMAN HERBAL DISEKITAR KITA

Jumat, 29 Juni 2018

Manfaat Luar Biasa Air Jahe sebagai Obat Alami

Sebagai bahan alami untuk obat-obatan, jahe sendiri sudah digunakan sejak sekitar abad ke 15 oleh tabib China dan India untuk mengatasi berbagai penyakit. Dahulu, jahe dan ginsen menjadi 2 jenis obat alami yang terbukti paling ampuh dalam menyembuhkan penyakit seperti diare, mual, menyehatkan jantung, dan sebagainya. Bahkan manfaat air jahe pun dapat dirasakan hingga sekarang. Selain itu, jahe juga mudah ditemukan sehingga untuk mengonsumsinya tidaklah sulit.

Manfaat Air Jahe untuk Mengobati Penyakit dan Menjaga Kesehatan Tubuh

Berbicara tentang manfaat jahe memang seolah tak ada habisnya. Untuk itu, pada kesempatan kali ini akan diulas tentang beberapa manfaat utama dari rebusan air jahe yang dapat Anda rasakan pada tubuh. Berikut adalah beberapa manfaat dari rebusan air jahe yang harus Anda ketahui :

  • Melancarkan Keluarnya ASI
Sebenarnya ada banyak sekali jenis makanan laut yang dapat digunakan untuk melancarkan ASI seperti kepiting, ikan, udang, dan sebagainya. Hanya saja sebagian orang alergi terhadap makanan tersebut. Hal ini tentu berbeda dengan jahe yang dapat dikonsumsi oleh siapa saja, termasuk oleh ibu menyusui. Untuk melancarkan ASI dengan air jahe, Anda dapat meminum rebusan air jahe sebanyak 2 kali sehari di pagi dan malam hari.
  • Menyembuhkan Perut Mulas
Manfaat air jahe yang terbukti ampuh adalah menyembuhkan perut mulas. Adapun salah satu penyebab munculnya perut mulas adalah karena kurangnya serat dalam sistem pencernaan. Dalam hal ini, jahe dapat meredakan bahkan menghilangkan rasa mulas yang Anda alami. Hal ini karena terdapat kandungan anti bakteri dan anti paretik dalam air jahe. Anda dapat mememarkan jahe dan kemudian seduh dengan air panas. Setelah itu, minum air jahe tersebut hingga kondisi perut lebih baikan.
  • Mengobati Sakit Kepala dan Flu
Manfaat lain yang dapat dirasakan dengan meminum air jahe adalah meredakan sakit kepala serta flu yang menyerang. Dalam hal ini, kandungan senyawa anti inflamasi serta analgenesik dalam jahe memiliki peran penting untuk meredakan dan mengobati sakit kepala serta flu.
Adapun cara yang dapat Anda lakukan adalah dengan menumbuk jahe hingga halus. Namun sebelum itu kupas terlebih dahulu kulit jahe. Setelah itu, tambahkan minyak kelapa atau minyak zaitun dan oleskan pada bagian kepala, hidung, dan dada. Rasa hangat yang dimiliki oleh jahe akan meredakan penyakit tersebut.
  • Obat Batuk dan Pelega Tenggorokan
Ketika mengalami batuk dan tenggorokan serak, biasanya seseorang mengambil manfaat air jahe untuk mengatasi hal tersebut. Mengapa? Ini karena terdapat senyawa anti bakteri dalam jahe. Seperti yang kita tahu, batuk dan tenggorokan serak biasanya disebabkan karena adanya bakteri yang masuk ke dalam tubuh. Untuk itu, jahe dapat meredakan serta menghilangkan semua bakteri tersebut sehingga selain tenggorokan menjadi lega, batuk yang tak kunjung sembuh pun dapat diatasi.
Caranya, ambil 2 ruas jahe dan iris tipis-tipis. Kemudian rebus irisan jahe tersebut dalam 400 ml liter atau 2 gelas air hingga matang. Selanjutnya saring rebusan air jahe dan ambil airnya saja. Minum selagi masih hangat agar efeknya terasa.
  • Mengatasi Keseleo
Tahukah Anda bahwa air perasan jahe juga dapat dimanfaatkan untuk mengatasi keseleo? Ya, sebagai bahan alami yang memiliki banyak sekali kandungan bermanfaat di dalamnya, jahe kerap kali digunakan untuk meredakan rasa nyeri yang muncul akibat terkilir atau keseleo.
Untuk mendapatkan manfaat air jahe ini, Anda tak perlu mengonsumsinya. Cukup ambil 2 ruas jahe dan kemudian tumbuk hingga halus dan mengeluarkan air. Setelah itu, balurkan atau oleskan air tumbukan jahe pada bagian yang terkilir atau keseleo.

Kandungan Senyawa yang Terdapat pada Jahe

Setelah mengetahui tentang beberapa manfaat air jahe, kini saatnya Anda tahu mengenai kandungan senyawa apa saja yang terdapat dalam jahe. Adapun kandungan yang sangat bermanfaat dari jahe adalah zat fitokimia. Zat yang satu ini merupakan satu-satunya zat yang memiliki banyak senyawa seperti anti bakteri, anti inflamasi, analgenesik, serta anti piretik.
Selain itu, jahe juga tidak memiliki kandungan kolesterol sama sekali tak seperti beberapa obat-obatan alami lainnya. Setidaknya dalam setiap 100 gram jahe hanya terdapat 80 gram kalori. Kandungan lain yang terdapat pada jahe adalah vitamin B5, vitamin B6, shaogol, chineol, dan farnesene. Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa manfaat air jahe untuk kesehatan tubuh dalam mengatasi berbagai penyakit memang tak perlu diragukan lagi.

Jenis-Jenis Tanaman Jahe yang Dapat Ditemukan

Apabila dilihat sekilas, memang akan sulit membedakan antara satu jenis jahe dan jenis lainnya. Hal ini karena bentuknya yang agak mirip. Meski demikian, jenis-jenis jahe sendiri dapat dikategorikan menjadi 3, yang masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Di antaranya adalah sebagai berikut:
  • Jahe Gajah / Jahe Badak
Seperti namanya, jahe badak atau jahe gajah merupakan jenis jahe yang memiliki ukuran lebih besar apabila dibandingkan dengan jahe pada umumnya. Jenis jahe yang satu ini memiliki warna kuning gelap dan aroma jahe yang sangat pekat. Biasanya jahe badak atau jahe gajah digunakan sebagai pelengkap bumbu masakan serta minuman wedang jahe. Dengan aroma kuat yang dimiliki oleh jahe ini, maka Anda dapat meminumnya di saat udara dingin agar dapat menghangatkan tubuh.
  • Jahe Merah
Berbeda dengan jahe badak yang memiliki aroma kuat serta ukuran yang besar, jahe merah adalah kebalikannya. Ukurannya dapat dikatakan relatif kecil. Hanya saja untuk masalah rasa, jahe merah dikenal sebagai jenis jahe dengan rasa paling pedas. Jahe yang satu ini memiliki warna merah gelap serta kandungan minyak astiri tinggi di dalamnya. Biasanya, manfaat air jahe merah digunakan dalam pembuatan obat-obatan herbal karena selain kaya akan minyak astiri, nutrisi tinggi juga terdapat di dalamnya.
  • Jahe Kuning
Jenis jahe yang selanjutnya adalah jahe kuning. Ciri-cirinya adalah ketika kulit jahe dikupas, maka akan tampak dagingnya yang berwarna kuning. Untuk ukurannya, tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil. Jenis jahe yang satu inilah yang biasanya sering Anda jumpai dan gunakan sebagai pelengkap bumbu masakan atau wedang jahe.

Dosis Konsumsi Jahe untuk Pengobatan yang Harus Diperhatikan

Meskipun terkenal sebagai obat herbal alami dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan, namun terdapat dosis konsumsi jahe yang perlu diperhatikan. Pada umumnya, dalam konsumsi jahe setiap hari, dianjurkan hanya mengonsumsi 2 hingga 4 gram jahe saja. Ini adalah dosis paling kecil yang sudah mampu mengatasi masalah sakit kepala, mual, perut kembung, dan juga menghangatkan tubuh.
Sedangkan untuk ibu hamil yang mengonsumsi jahe, batas dosis konsumsi jahe yang dianjurkan adalah sebanyak 1 gram perhari. Hal ini karena ketika ibu hamil mengonsumsi air jahe dalam dosis besar, ditakutkan akan memengaruhi kondisi rahim. Untuk itu, dalam kondisi tertentu sebaiknya Anda mengonsultasikan kesehatan ke dokter, terutama pada ibu hamil. 
Demikian sedikit ulasan tentang manfaat air jahe untuk kesehatan. Semoga bermanfaat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar